Seorang Gelandangan Pakai Seluruh Uangnya untuk Membantu Orang
Hidup dikelilingi berita-berita seputar tindak krimimal yang kejam, penguasa yang mencuri
uang rakyat untuk kepentingan pribadi, atau pebisnis yang hanya memikirkan keuntungan
tanpa peduli kesejahteraan pekerjanya, mungkin membuat Anda merasa dunia ini seolah tak
memiliki tempat lagi untuk kebaikan. Namun, ternyata segelintir kisah kebaikan masih ada,
salah satunya adalah cerita hidup seorang gelandangan di Amerika bernama Johnny Bobbitt Jr.
Kisahnya menolong orang lain menjadi viral, seorang perempuan bernama Kate McClure
yang ditolong Johnny menceritakan bahwa pada suatu malam mobilnya mogok di New
Jersey karena kehabisan bensin. Ia tak memegang uang tunai dan tak tahu bagaimana
supaya bisa sampai pom bensin.
“Jantung saya berdetak kencang saat itu,” kisah Kate mengenai perasaanya pada malam
pukul 11 tersebut. Kemudian sosok gelandangan bernama Johnny pun menghampiri.
Johnny mengatakan kepada Kate bahwa area itu tidak aman dan ia menyuruh Kate untuk
mengunci pintunya. Johnny seorang gelandangan yang sedang berada di area tersebut pun
lantas berjalan menuju pom bensin dan mengeluarkan seluruh uang yang dimilikinya saat
itu, yakni sebesar 20 dolar, untuk membeli bensin.
Ia pun membawakan bensin itu pada Kate dan mengisi mobilnya dengan bensin sehingga
mobil Kate bisa hidup kembali. Johnny tak meminta imbalan apa pun atas bantuan yang ia
berikan. Kate yang merasa sangat bersyukur tapi sedang tak membawa uang untuk
mengganti uangnya, berjanji akan kembali untuk menemui Johnny untuk membayar uang
Johnny yang terpakai.
Kate pun akhirnya kembali untuk menemui Johnny untuk mengganti uang tersebut. Bukan
hanya itu, ia juga beberapa kali memberikan Johnnya pakaian, makanan, dan air minum.
Namun Kate merasa ingin melakukan sesuatu yang lebih besar untuk Johnny. Bersama sang
kekasih, perempuan berusia 27 tahun itu pun mulai membuat kampanye di situs
penggalangan dana GoFundMe untuk mencapai target 10 ribu dolar atau setara 142,8 juta
bagi Johnny agar ia bisa memiliki modal untuk memperbaiki kehidupannya. “Saya
berharap saya bisa melakukan hal lebih pada orang yang sudah memberi segalanya untuk
menolong saya tanpa pamrih,” ugkap Kate.
Tak disangka, donasi yang terkumpul pun melebihi target dan mencapai 360 ribu dolar atau
setara 5,1 miliar rupiah. Kepada Good Morning America, Johnny mengatakan bahwa selain
akan digunakan untuk memperbaiki kondisi hidupnya, ia juga akan menggunakan uang itu
untuk membantu orang lain.
“Uang ini diberikan untuk menolong saya. Lalu bukankah ini sebaiknya juga digunakan
untuk menolong orang lain dalam kondisi yang sama atau juga membantu orang-orang
yang sedang menolong orang lain dalam berbagai situasi? Banyak orang di luar sana yang
menghadapi tantangan berat. Jika saya bisa menyentuh kehidupan mereka sebagaimana
kehidupan saya telah disentuh, tentu hal itu akan menakjubkan,” ucap Johnny.
Ada pelajaran berharga yang bisa kita petik dari kisah Johnny dan Kate, terutama soal
tolong-menolong. Bisakah kita memberikan segala yang dimiliki untuk membantu orang
lain tanpa berharap pamrih meski kita sendiri berada dalam kondisi kesusahan sebagaimana
Johnny si gelandangan yang menolong Kate? Apakah kita bisa benar-benar bisa
menghargai pertolongan orang lain sebagaimana Kate menghargai pertolongan Johnny?
Kisah tolong-menolong mungkin tak akan selalu berakhir spektakuler sebagaimana cerita
Johnny dan Kate yang berhasil mendapat donasi sebesar milyaran rupiah. Namun mari kita
sama-sama mengingat bahwa tiap tindak tolong-menolong itu sendiri memiliki nilai
kemanusiaan yang jauh melebihi harta material apa pun.