Nenek RN yang Ketahuan Mencopet, Dimaafkan Korbannya hingga akan Dibantu Sembako
Inilah kisah Nenek RN berusia 50 tahun yang akhirnya diperbolehkan pulang oleh polisi
setelah sempat menjalani pemeriksaan.Waniya yang berusia setengah abad ini sebelumnya
terjerat kasus pencopetan yang dilakukannya. Warga yang membawa nenek tersebut ke
kantor polisi setelah aksinya ketahuan.Memang akhirnya ia diperiksa, namun korban
akhirnya memaafkan sang nenek setelah kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.Hasil
pemeriksaan, ketahuan kondisi nenek RN dan alasannya mencopet. Kira-kira apa ya?
berikut ini kisahnyaSeorang nenek berinisial RN (50), warga Sidareja, Cilacap, Jawa
Tengah, diamankan warga karena diduga melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja,
Banjarnegara, Sabtu sekitar pukul 05.45 WIB.Oleh warga, nenek tersebut dibawa ke polsek
setempat.Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap nenek RN, ia mengaku
datang ke lokasi sengaja untuk mencopet.Hal itu dilakukan karena sedang terhimpit
masalah ekonomi setelah suami dan anaknya merantau ke luar kota dan sudah lama tak
memberi kabar. Nenek RN juga tinggal sendirian di rumah."Jadi pelaku ini hidup sebatang
kara, suami dan anaknya merantau. Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet
buat makan sehari-hari," kata Kapolsek Mandiraja AKP Suyit Munanda,Minggu.Kata
Suyit, korban pencopetan pelaku adalah pedagang di Pasar Mandiraja."Ceritanya korban
sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak
copet,” ujarnya.
Wajib lapor
Usai kejadian itu, kata Suyit, korban sudah memaafkan pelaku dan tidak melanjutkan
laporannya."Diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000,"
jelasnya.Setelah menyepakati berita acara mediasi, Nenek RN pun akhirnya diperbolehkan
pulang.Namun, kata Suyit, sebagai bentuk pembinaan nenek RN diwajibkan lapor ke
Polsek Mandiraja setiap Senin dan Kamis."Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis,
coba lihat nanti, kalau pelaku benar datang, akan saya beri bantuan sembako dan uang
transpor biar enggak usah nyopet lagi," jelasnya.Aksi nenek RN diarak warga setelah
kedapatan mencopet di Pasar Mandiraja viral di media sosail.Dalam video berdurasi 19
detik yang diterima Kompas.com, tampak sang nenek hanya pasrah saat seorang pria
dewasa mencengkar, tengkuknya.Pria itu kemudian menginterogasi nenek dengan kata-kata
kasar. Bahkan, beberapa kali nenek itu tersentak karena kain hijabnya dijambak oleh
warga.Tak hanya itu, dalam video itu pun ada seseorang yang berteraik 'petani bae (bunuh
saja)' kepada sang nenek.